Pages

Senin, 20 Juni 2011

SBY Bukan Presiden yang baik untuk Indonesia


Sebelumnya,saya minta maaf apabila ada yang merasa tersinggung.Terutama bapak SBY.
Saya hanya menuliskan uneg-uneg saya tentang bapak.

Pertama,dimulai dengan pristiwa OPM di Belanda yang menuduh bapak SBY melakukan pelanggaran HAM terhadap anggata OPM yang tertangkap.Bahkan meski mendapat jaminan keamanan dari pemerintah Belanda,Bapak tetap menolak untuk datang ke Belanda.
Pihak pemerintak mengatakan kalau itu terjadi, itu adalah pelecehan terhadap negara.
Lalu bagaimana dengan 3 Petugas KKP yang menangkap pencuri malaysia diperairan Indonesia tapi malahan ditangkap oleh aparat malaysia?
Apa ada pak SBY mengatakan itu pelecehan terhadap negara?
Padahal penangkapan petugas KKP diperairan Indonesia oleh petugas malaysia itu merupakan hal yang sangat melukai hati rakyat.

Contoh ketidakberpihakan SBY terhadap rakyat baru-baru ini terjadi adalah tentang hukum pancung terhadap Ruyati,TKI Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
Sebelumnya, saya turut berduka cita terhadap Ruyati.Semoga amal ibadahnya diterima disisi allah.
Saya tidak melihat SBY tampil di TV mengucapkan bela sungkawa.Atau memang mata saya yang buta sehingga saya tidak melihat sby di TV?
Bandingkan dengan "tragedi" sms gelap yang mengatasnamakan NAZARUDIN (bendahara PARTAI DEMOKTAR YANG KATANYA SAKIT JANTUNG DAN SEKARANG BEROBAT DI SINGAPURA).
Sms gelap yang berisi menjelek-jelekkan SBY dan SBY pun langsung berpidato dimimbar KEPRESIDENAN pada hari itu juga.
APA ARTINYA SEMUA INI?

Semua tau dengan Jepang kan?
Negara dengan Ekonomi terbaik ke 3 didunia.
Saat ini di Jepang sedang mengalami krisis Nuklir.
Tau apa yang dilakukan PM Jepang? Beliau tidak akan menerima gaji sampai krisis nuklir berakhir.Dan kabarnya juga, Beliau akan mundur dari jabatannya saat krisis nuklir berakhir.
Semoga SBY setelah bertemu PM JEPANG ini, SBY berubah menjadi semakin pro rakyat.