Pages

Jumat, 30 Oktober 2009

Sriwijaya Butuh Tenaga Ekstra di Play Off LCA

VIVAnews - Sriwijaya FC harus melalui babak play off untuk bisa tampil di putaran final Liga Champions Asia (LCA) 2010. Untuk itu Laskar Wong Kito butuh suntikan tenaga ekstra.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah mengumumkan delapan klub kandidat yang akan tampil di play off LCA 2010. Tim-tim ini akan diverifikasi lebih dulu.



Pelatih SFC, Rahmad Darmawan menyambut baik kabar ini. Pasalnya, pertandingan-pertandingan internasional menurutnya akan memberikan pengalaman penting bagi pemain-pemain SFC.

"Bagi kami, ajang ini merupakan kesempatan untuk kembali menambah jam terbang internasional," kata Rahmad saat dihubungi VIVAnews, Rabu 28 Oktober 2009.

Rahmad sendiri menilai babak play off LCA tahun ini bakal menambah padat jadwal pertandingan Charis Yulianto cs. Pasalnya, jumlah pertandingan yang akan dijalani bertambah dibanding tahun lalu.

"Kalau dulu PSMS Medan hanya tampil sekali saja, sekarang satu grup saja ada empat tim. Pertandingan pasti akan lebih banyak dan bakal menyita waktu," kata mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Dua Grup

Play off LCA musim ini memang sedikit berbeda dibanding musim lalu. Tahun ini, AFC membagi delapan klub menjadi dua grup, yakni Timur dan Barat.

Juara masing-masing grup akan mendapat tiket ke putaran final LCA. Finalisasi terhadap tim yang layak tampil di play off akan diumumkan AFC, November ini.

"Kami masih menunggu jawdal babak play off dari AFC. Namun menurut prediksi saya, pertandingannya akan digelar antara Januari dan Februari (2010)," lanjut Rahmad.

"Kalau memang seperti itu, kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi. Soalnya, jadwal yang akan kami jalani bakal padat sekali," pungkas Rahmad.

Musim lalu, PSMS mewakili Indonesia untuk tampil di babak play off LCA. Namun, Ayam Kinantan kalah di tangan tim Singapura, Armed Forces 1-2 sehingga hanya berkesempatan untuk tampil di AFC Cup saja.

SFC sendiri langsung lolos ke putaran final setelah meraih double winner (ISL dan Copa Indonesia 2008/2009). Namun, langkah Laskar Wong Kito juga hanya sampai di babak penyisihan grup.

Sriwijaya Butuh Tenaga Ekstra di Play Off LCA

VIVAnews - Sriwijaya FC harus melalui babak play off untuk bisa tampil di putaran final Liga Champions Asia (LCA) 2010. Untuk itu Laskar Wong Kito butuh suntikan tenaga ekstra.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah mengumumkan delapan klub kandidat yang akan tampil di play off LCA 2010. Tim-tim ini akan diverifikasi lebih dulu.



Pelatih SFC, Rahmad Darmawan menyambut baik kabar ini. Pasalnya, pertandingan-pertandingan internasional menurutnya akan memberikan pengalaman penting bagi pemain-pemain SFC.

"Bagi kami, ajang ini merupakan kesempatan untuk kembali menambah jam terbang internasional," kata Rahmad saat dihubungi VIVAnews, Rabu 28 Oktober 2009.

Rahmad sendiri menilai babak play off LCA tahun ini bakal menambah padat jadwal pertandingan Charis Yulianto cs. Pasalnya, jumlah pertandingan yang akan dijalani bertambah dibanding tahun lalu.

"Kalau dulu PSMS Medan hanya tampil sekali saja, sekarang satu grup saja ada empat tim. Pertandingan pasti akan lebih banyak dan bakal menyita waktu," kata mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Dua Grup

Play off LCA musim ini memang sedikit berbeda dibanding musim lalu. Tahun ini, AFC membagi delapan klub menjadi dua grup, yakni Timur dan Barat.

Juara masing-masing grup akan mendapat tiket ke putaran final LCA. Finalisasi terhadap tim yang layak tampil di play off akan diumumkan AFC, November ini.

"Kami masih menunggu jawdal babak play off dari AFC. Namun menurut prediksi saya, pertandingannya akan digelar antara Januari dan Februari (2010)," lanjut Rahmad.

"Kalau memang seperti itu, kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi. Soalnya, jadwal yang akan kami jalani bakal padat sekali," pungkas Rahmad.

Musim lalu, PSMS mewakili Indonesia untuk tampil di babak play off LCA. Namun, Ayam Kinantan kalah di tangan tim Singapura, Armed Forces 1-2 sehingga hanya berkesempatan untuk tampil di AFC Cup saja.

SFC sendiri langsung lolos ke putaran final setelah meraih double winner (ISL dan Copa Indonesia 2008/2009). Namun, langkah Laskar Wong Kito juga hanya sampai di babak penyisihan grup.

Sriwijaya FC Incar Striker Usbekistan

Palembang (ANTARA) - Sriwijaya FC (SFC) mengincar striker Usbekistan sebagai alternatif pengganti Alexander Duric yang gagal direkrut.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin mengatakan di Palembang Kamis, manajemen SFC sedang melakukan negosiasi dengan pemain itu melalui jasa seorang agen.

"Kami harus mencari pengganti Duric, dan ini suatu keharusan. Sudah ada alternatif pengganti, tapi kami belum bisa menyebutkan nama," kata dia.

Dia menjelaskan, manajemen tidak mau mengumbar nama pemain yang dibidik, karena trauma akan kegagalan perekrutan beberapa pemain sebelumnya.

"Kali ini kami sedikit hati-hati, jika sudah pasti benar, baru akan dikabarkan," ucap manajer SFC itu.

Dia mengatakan, kemungkinan besar pemain itu akan didaftarkan pada pembukaan jendela transfer tahap kedua pada bulan Januari 2010.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan pemain itu masuk dalam skuad SFC saat ini, andaikata ditemukan kata sepakat telah ditemukan sebelum jendela transfer pertama ditutup, 30 Oktober 2009.

"Kami cukup intens menghubungi pemain ini, dan berharap segera `deal`. Bisa jadi, dia hanya didaftarkan dahulu, dan baru main pada bulan Januari," ucap dia.

SFC mengumumkan secara resmi gagal merekrut Alexander Duric untuk memperkuat tim di Liga Super musim ini dalam jumpa pers, kemarin.

Pemain Timnas Singapura yang awal bulan Oktober 2009 lalu sempat bertandang ke Palembang untuk melakukan perjanjian pra kontrak, membatalkan keinginannya memperkuat skuad yang berjuluk "Laskar Wong Kito", karena tidak sepakat dengan fasilitas yang diberikan manajemen.

Rabu, 28 Oktober 2009

Sriwijaya FC Gagal Rekrut Alexander Duric

Palembang (ANTARA) - Kesebelasan Sriwijaya FC gagal merekrut Alexander Duric untuk memperkuat tim di Liga Super musim ini.

Pemain Timnas Singapura yang awal bulan Oktober 2009 lalu sempat bertandang ke Palembang untuk melakukan perjanjian pra kontrak, membatalkan keinginannya memperkuat skuad yang berjuluk "Laskar Wong Kito".

"Kami kabarkan hari ini (Selasa), bahwa Duric batal ke SFC dan ini resmi dari pernyataan Duric sendiri bukan dari agennya," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin, dalam sebuah jumpa pers yang dihadiri sejumlah wartawan, di Sekretariat SFC, Palembang, Selasa.

Dia mengatakan, Duric tidak sepakat dengan fasilitas rumah yang disediakan manajemen SFC.

"Kami menawarkan fasilitas rumah kontrakan dengan harga sewa Rp30 juta per tahun. Tapi, Duric meminta apartemen dengan harga sewa per hari Rp1,5 juta di Hotel Novotel," kata dia.

Menurut dia, SFC tidak dapat mengabulkan keinginan Duric karena telah memiliki standar sendiri dalam memberikan fasilitas kepada pemain asing.

"Jika dia benar-benar tahu bagaimana bermain di Liga Indonesia, tentunya dia akan paham bahwa harga sewa itu, sudah standar. Kami juga tidak mungkin memberikan perlakuan spesial terhadap salah satu pemain asing dibandingkan pemain asing lain," kata anggota DPRD Kabupaten Banyuasin ini.

Dia tak membantah, batalnya Duric bergabung ke SFC ini membuat manajemen SFC kerepotan, mengingat PT Liga Indonesia (LI) akan menutup pendaftaran pemain Liga Super Indonesia (LSI) pada tanggal 30 Oktober 2009.

"Kita telah menyiapkan dua alternatif, tetap mencari pemain asing atau hanya menggunakan empat pemain asing saja. Ini yang sedang dipikirkan," ujar dia.

Terlepas dari pembatalan sepihak dari Duric ini, manajemen SFC juga sebetulnya mengeluhkan permintaan Duric lainnya, yakni memberikan dana kompensasi ke asalnya, Singapore Armed Force (SAF).

Duric tetap meminta dana Rp90 juta ke manajemen SFC, meskipun telah diizinkan bergabung setelah menyelesaikan kompetisi di Liga Singapura.

Rabu, 14 Oktober 2009

Demi Ribery, Man City Siap Pecahkan Rekor Lagi

inilah.com
Hingga kini, The Citizens masih memegang rekor transfer Liga Primer, saat mendapatkan Robinho dari Real Madrid senilai 32.5 juta pound.

Namun, rekor ini bisa tumbang, jika Man City menginginkan Ribery dari Munchen yang dibanderol raksasa Bundesliga ini sebesar 65 juta pound. Munchen sendiri putus asa untuk menahan Ribery di Allianz Arena.

Jika rencana ini sukses, maka dalam waktu 20 bulan, pelatih Mark Hughes sudah belanja pemain sebesar 315 juta euro.

Ribery sendiri hingga kini masih berseteru dengan pelatih Louis van Gaal, dimana dia pemain Prancis ini menyatakan tidak ada perasaan di antara dia dan van Gaal.

Maaf Man City, Benayoun Masih Betah di Liverpool

inilah.com
Sejumlah media Inggris mengabarkan bahwa Benayoun telah membuat hati pelatih Man City Mark Hughes terpikat menyusul permainan apiknya dalam beberapa pertandingan terakhir. Hughes kabarnya akan berusaha mendapatkan Benayoun pada bursa transfer Januari.

Tapi, Katsav menegaskan tidak ada alasan bagi Benayoun untuk menerima pinangan Man City tersebut. Mantan gelandang Racing Santander dan West Ham United tersebut tidak memiliki niat untuk meninggalkan Anfield.

“Suatu yang alami bagi pemain yang bermain bagus di Liverpool akan selalu membuat klub lain tertarik. Suatu kehormatan ada ketertarikan dari tim level atas Eropa, tapi Benayoun senang berada di Liverpool dan musim ini sudah memperpanjang kontrak selama empat tahun,” ujar Katsav seperti yang dilansir Katsav.

Sebelumnya Benayoun adalah salah satu pemain yang sempat dikabarkan ingin hengkang setelah gagal mendapatkan kepercayaan pelatih Rafael Benitez. Tapi, musim ini Benayoun menjadi andalan Liverpool di Liga Primer dan Liga Champions.

Kepergian Robinho akan Dicegah Manchester City

inilah.com
Manchester City siap berusaha sekuat tenaga untuk mencegah kepindahan Robinho dari Stadion City of Manchester karena ingin mempertahankan pemain-pemain bintang yang sudah berada di The Citizens.

Sebelumnya, Barcelona memang secara terang-terangan telah menyatakan keinginannya untuk menggaet pemain 25 tahun asal Brasil itu dan sang pemain dikabarkan juga berminat untuk kembali merumput di La Liga.

Kabar burung yang sempat beredar menyebutkan pelatih Mark Hughes merelakan Robinho pergi asalkan dirinya mendapat suntikkan pemain bintang baru.

Namun segala berita yang telah beredar dibantah oleh orang dalam Man City yang berhasil diwawancarai oleh Manchester Evening News.

“Ada yang berbicara mengenai kami melakukan rapat dengan Barcelona awal Desember, tetapi itu adalah omong kosong. Itu hanyalah tentang ketua Khaldoon al Mubarak memberitahu Mark Hughes dia memiliki dana yang tak terbatas,” ujar sang sumber.

“Khaldoon mengatakan beberapa pekan lalu kami telah menggunakan dana transfer untuk tiga tahun dalam dua kali musim panas.

"Tentu Anda tidak akan pernah mengatakan tidak, dan jika ada pemain yang kami rasa patut didatangkan di bulan Januari, kami akan melihatnya,” tukas sumber yang tidak disebutkan namanya itu.

Setelah Ribery, Kini Maicon Jadi Incaran Man City

inilah.com
Man City telah menyiapkan dana sebesar 100 juta poundsterling untuk belanja pemain di bulan Januari nanti. Pelatih Mark Hughes telah memilih Ribery, Maicon dan pemain asal Benfica Ramires untuk menghabiskan dana yang setara dengan Rp 1.4 triliun.

Khusus untuk Maicon, Man City mengalokasikan dana sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 297 miliar.

Jika Man City berhasil merekrut Maicon, maka itu akan menjadi pukulan telak bagi Manchester United yang memang telah lama naksir bek yang kini bermain untuk Inter Milan itu.

Untuk membuat saudara sekotanya merengut Man City siap menyediakan gaji sebesar 90 ribu poundsterling untuk memikat Maicon.

Hughes memang mengincar mantan bek Monaco itu sebagai target utama di musim ini untuk memenuhi kuota pemain Man City jika mereka mampu lolos ke Liga Champions musim 2010/2011.

Robinho ke Barca jika tidak dapat tempat di City

inilah.com
Jika tidak kembali mendapat tempat di barisan penyerang tim utama Man City, pemain 25 tahun itu akan meminta dirinya dilepas kembali ke Spanyol dan bermain untuk Blaugrana.

Di Man City, posisi Robinho kini mulai tergeser oleh Craig Bellamy. Penyerang asal Wales itu berhasil menunjukkan performa terbaiknya menjadi bomber menggantikan peran Robinho yang mengalami cedera.

Agen Robinho siap memaksa pihak The Citizens untuk menjual mantan pemain Real Madrid itu ke Barcelona.

Dari Spanyol dilaporkan Barcelona siap mengucurkan dana sebesar 32.5 juta poundsterling untuk membeli Robinho. Harga itu sama besarnya dengan harga pembelian Man City ketika memboyong pemain asal Brasil itu dari Santiago Bernabeu.

Robinho ingin berada di tim utama demi mendapatkan satu tempat di tim nasional Brasil pada Piala Dunia 2010 mendatang. Dia memang pernah mendapatkan posisi sebagai pemain inti di Man City namun kemudian cedera membekapnya.

Kini ketika dirinya ingin kembali ke tim utama, penampilan cemerlang Bellamy menjadi batu sandungan.[nov